Insane
Lahat
One Piece 640 : Kebangkitan Pulau Manusia Ikan
Sama seperti dichapter sebelumnya, kekacauan terus melanda Pulau Manusia Ikan, dan sekarang semakin kritis, beberapa Kru Luffy terlihat sudah mendapatkan tantangan dari New Fisman Pirate, dan pertempuran segera dimulai.

Wadatsumi yg masih di bawah pengaruh Pil Steroid, mengamuk pada Kru Topi Jerami karna dihasut oleh Zeo, Sanji marah besar pada Wadatsumi akibat tekanan anginya yg membuat Nami terjatuh. Nami terlihat memancarkan beberapa bola berwarna gelap dari staf Clima-nya. Para kru Hodi bertanya2 apakah dia seorang penyihir, Nami menjawab kalian bisa memanggilku Nyonya Pesulap, sambil mengayunkan stafnya Nami menyerang dengan jurus barunya “Lion Rod”. Dan mengenai semua kru Hodi.

Zeo dan Ikaros yg melihat pertempuran Nami. Zeo ingat apa kata Sanji tentang dirinya yg lemah terhadap wanita, Zeo mulai berfikir kalau Nami merupakan salah satu kelemahan Sanji. Zeo mengatakan pada Ikaros dengan tubuhnya yg tak terlihat aku akan menahan kakinya sedangkan kau (Ikaros) cepat bunuh dengan tombak milikmu. Akhirnya Zeo berhasil memegang kaki Nami, Nami yg tak bisa menggerakkan kakinya hanya bisa berteriak minta tolong, Brook langsung muncul di depannya, Ikaros yg siap menusuk Nami dengan tombaknya diblokir oleh tubuh Brook. Ujung tombaknya menusuk tubuh Brook, tapi ternyata tidak mempan. Brook menjelaskan itu karena dia sudah mengering (alias gk punya daging), Ikaros terkejut. Franky Shogun yg tiba2 datang, langsung menyerang Ikaros dan memberikan pukulan berat di wajahnya, hingga terjatuh. Franky yg tidak mempunyai lawan bertarung menantang Ikaros, pertempuranpun segera dimulai antara Franky Vs. Ikaros.

Kembali dengan Nami dan Brook, Zeo yg tak terlihat, memberi tahu Brook bahwa dia menginjak wajahnya. Nami menyadari ternyata yg membuat kakinya tak bisa bergerak adalah Zeo yg tidak terlihat. Brook merasa bersalah dan langsung meminta maaf, tapi bagi Zeo itu sebuah penghinaan, Zeo yg kesal dan marah menantang Brook, pertempuran juga terjadi antara Zeo Vs. Brook.

Di tempat lain, Daruma yg mempunyai keahlian menggali tanah, merajalela membuat seluruh tanah berongga, menyebabkan semua orang di sekitarnya ikut terjatuh ke dalam tanah. Daruma terus mencari Chopper dari bawah tanah. Sementara itu, Dosun melihat Usopp berdiri sendiri, Usopp mengatakan pada Chopper untuk keluar dari tanah. Dosun menghampiri Usopp dan langsung menyerangnya, melalui indra penciuman Chopper, Chopper memberitahu Usopp untuk merunduk, Chopper yg keluar dari tanah langsung menyerang Dosung menggunakan “Horn Cannon Elf”.

Usopp langsung menembakkan Pop Green kelubang, menggunakan “Hissatsu Midori Boshi: Skull Exploding Grass” menyebabkan ledakan dahsyat yg melukai kru Hodi dan juga menyebabkan Daruma keluar dari lubang. Usopp mengingat kembali ketika dirinya bertarung melawan Mis Natal di Alabasta, bagaimana mereka menggunakan strategi yg sama, Daruma yg kesal memakan beberapa Pil Steroid lagi, dan pertempuran pun terjadi lagi, antara Daruma Vs. Usopp & Dosun Vs. Chopper.

Kembali kepertempuran lain, Jinbe melihat Wadatsumi yg sedang mengamuk, para kru Hodi mengklaim untuk tidak ikut campur pertempuran antara kru Luffy melawan kru Hodi, Madam Shirley juga sudah sadar dari pingsannya, ketika seseorang menanyakan ada apa Madam Shirley?, apakah pulau ini akan hancur, Madam hanya diam menatap langit dengan wajah pucat.

Sementara itu diluar pulau, Shirahoshi masih berlari agar Noah menjauh dari pulau, Hodi yg dihambat Luffy mengatakan bahwa kau sudah terlambat untuk melindungi semuanya, Ryuboshi dan Manboshi menyadari apa yg akan terjadi jika sampaiVander Decken IX mati, memberitahu pada Shirahoshi untuk berlari kesamping, Hodi yg melihat langsung menyerang Ryuboshi dan Manboshi menggunakan “Kirisame”, dan mengatakan tidak usah ikut campur.

Luffy juga menyadari apa yg akan terjadi jika Noah sampai jatuh, memberi tahu Brotherhoshi untuk membawanya ke Shirahoshi, tapi dihadang Hodi, Manboshi yg masih sadar berteriak pada Shirahoshi untuk berlari kearah kanan, Hodi pun segera berenang menyusul Shirahoshi, sedangkan Luffy mencoba untuk menyerang Hodi, namun karena didalam laut kekuatannya sangat terbatas, Hodi dengan mudah dapat menghindar.

Mendadak Decken bangun dari pingsannya, dan mengatakan “sampai engkau mati, aku akan mengejarmu dengan seluruh jiwa dan ragaku hingga aku mem...” sebelum mengakhiri kata2nya, Decken sudah ambruk, dan dinyatakan tewas.

Melihat Decken mati, Hodi tertawa puas berteriak bahwa akulah pemenangnya, Luffy, para pangeran dan Shirahoshi sangat terkejut dengan kematian Decken, dan hal terburuk yg mereka pikirkan pun terjadi, Noah akhirnya terjatuh......

Bersambung chapter 641