Lahat
One Piece 639 : Larilah Hoshi
Pulau Manusia Ikan sedang dilanda panik besar2ran, karna ulah Decken yg datang dengan membawa Noah yg dilemparkanya untuk membunuh Shirahoshi, Shirahoshi yg mengetahui kalau Noah mengincar dirinya dengan pintar cepat2 pergi ke lautan sehingga Noah berbelok arah dan tidak jadi menabrak Pulau Manusia Ikan.
“Mau kemana kau, Shirahoshi!!! Bahohoho!!! Kau tak bisa kabur lagi!!!” ancam Decken dengan tertawa.
“Jika aku tak cepat2 keluar ke lautan, gelembungnya pasti akan pecah...!!!” khawatir Shirahoshi sambil melarikan diri.
“Gerbang utamanya masih jauh, aku tak akan membiarkan gelembungnya pecah dan hancur!!” sambung Shirahoshi.

“Apakah tidak ada yg bisa kita lakukan?! Putri negara kita sekarang sedang mempertaruhkan nyawanya demi kita!!” panik para warga.
“Tapi ini bukan salahnya!! Deckenlah yg melemparkan kapalnya!! Sekarang Hodi mengejar kapalnya juga!!” sambung warga lainya dengan kebingungan.

Setelah itu terlihat Hodi sedang merangkak naik melalui rantai yg berada dibawah kapal, disaat yg bersamaan Luffy juga tengah berusaha mengejar dengan bantuan Sanji.
“Luffy berhati2lah pada Hodi!! Ada perbedaan level kekuatan manusia ikan dengan manusia di lautan!!” ucap Sanji.
“Siiiaapp!!” jawab Luffy.

Dengan bantuan kaki Sanji, Luffy berharap bisa segera meluncur dengan cepat sampai tujuan, kuda2 Luffy & Sanjipun sudah siap... Arme de L’Air... RUBBER SHOT!!! Kekuatan tendangan Sanji berhasil meluncurkan Luffy, dengan sekejap Luffy sudah sampai dirantah bawah Noah.
“Kaaaaaaa?! Rantai ini besar sekali!! Apa ini ditengah2 gelembung?!!” kata Luffy.
Setelah Luffy sampai dirantai, Luffy melihat dibawah sekelompok warga sedang berusaha membantu menarik Noah, agar Noah berhenti mengejar Shirahoshi.
“Semuanya tarik!! Kita akan menghentikannya!! Atau paling tidak kita bisa memperlambat lajunya dari pengejaran putri!!” teriak salah satu warga.
“Tarriiiiikkkk!!! Jangan biarkan Noah pergi?!!” teriak warga lainya.

Shirahoshipun sampai menangis ketika melihat para warga sedang berusaha keras membantunya, namun tidak dengan Hodi, Hodi justru terlihat kesal ketika melihat para warga gotong royong membantu Shirahoshi.
“Apa kalian semua gilaa.... kalian bahkan tidak memperlambat se-milimeter pun...” kata Hodi.
Hodi yg semakin kesal, berniat untuk menyerang para warga, Luffy yg berteriak “Heeeyyy!! Hentikaaan!!” tidak digubres sedikitpun oleh Hodi... YABUSAME!! rentetan tembakan peluru air langsung mengenai tubuh para warga.
“Uwaaaahh!! Gyaaahh!!” jeritan para warga yg terkena serangan Hodi.

Serangan Hodi mengenai semua warga, wargapun berjatuhan kesakitan, Hodi semakin kesal dan marah bahkan sampai memaki2nya.
“Kau sampah tak berguna...!! ini karena sampah tak berguna seperti kau manusia ikan jadi ikut-ikutan!!” marah Hodi.
“Sibrengsek itu!!!” kesal Luffy.
Melihat semua warga yg membantu Shirahoshi dibantai Hodi, Shirahoshi semakin menangis.
“Aku tahu!! Gerbang keistana Ryuugu masih terbuka!!” ucap Shirahoshi sambil menuju kekoridor penghubung.

Dengan berlari kencang, Shirahoshi berfikir dengan pergi jauh dari Pulau Manusia Ikan bisa menyelamatkan semua penduduk disana, cara itu sangat efektif, melalui koridor penghubung Shirhoshi mulai menjauh dari Pulau Manusia Ikan, alhasil Noah yg mengikutinyapun ikut menjauh. Sedangkan Luffy yg mengikutinya cepat2 membuat gelembung agar bisa bernafas didalam laut, tapi ketika berhasil membuat gelembung, terlihat bayangan membawa sebilah tombak dibelakang Luffy, ya itu adalah Hodi Jones.

“Dimanapun aku melihat, dunia yg ada disekitarku ada didalam lautan... seorang manusia yg tidak bisa bernafas didalam air... tak akan mampu menjadi raja dari segala lautan...!!! sekarang menanislah minta tolong, ras rendahan!!!” ucap Hodi dengan raut wajah sadisnya.

Dilain waktu, saat Vander Decken semakin dekat dengan Shirahoshi.
“Bahohoho! Shirahoshi!!! Bagaimana kebebasan memperlakukanmu!? Sekarang tembok menara Koukaku yg selalu melindungi selama 10thun terakhir ini sudah tidak ada lagi!!!” kata Decken sembari mengeluarkan beberapa pisau ditangannya.
“kuberi satu kesempatan terakhir, Shirahoshi!!! Hanya dengan berkata ‘Ya’ sekarang, maka aku akan menyelamatkanmu! Menikahlah denganku!! Shirahoshi!!!!” imbuh Decken yg melemparkan seluruh pisaunya kearah Shirahoshi.
“Kumohon, maafkan aku!! tuan Decken!! Tapi kau bukan tipeku...!!” jawab Shirahoshi sambil berlari.

Tapi pisau yg dilemparkan Decken sebelum mengenai Shirahoshi sudah terhalang oleh kedatangan para pangeran dan paus megallo.
“Kau pikir kami terima kalau dia harus menikah dengamu!?” kata Manboshi.
“kau tak akan bisa menyentuh saudara kami satu2nya ini, Decken!!” kata Ryuuboshi.
“Kak Manboshi!! Kak Ryuuboshi!! Tuah Hoe!!” ucap Shirahoshi atas kedatangan mereka.
“Bahooo!? Kakak!? Siapa yg kau panggil kakak!? Shirahoshi baru saja memutuskan untuk menikah denganku!!!” kaget Decken.
“Waaaaaa!! Kakaaaak!! Saat ini, semua orang2 dialun-alun... kau tau apa yg mereka lakukan...?” nangis Shirahoshi.
“Shirahoshi!! Simpan tangisanmu untuk nanti!! Menurut ayah, merusak Noah adalah hal yg tak termaafkan la-ti-do!!! Karena itu!!! Kita harus membawanya kesuatu tempat dilautan ini supaya kapal itu tidak tergores!!” kata Ryuuboshi.

Setelah Shirahoshi diselamatkan para pangeran dan megalo, Shirahoshi langsung tancap gas dengan para pangeran dan megalo.
“Dia datang, Uwaaaaaa!!” nangis Shirahoshi yg dikejar Noah.
“Sial, ini gawat...!! untuk sekarang, ayo kita bawa keparit laut!! Jangan berenang terlalu dekat!!” kata Manboshi.
“Jadi kemana kita harus lari, kak Manboshi!?” tanya Shirahoshi.
“Keatas!! Kalau didasar laut terlalu banyak benda yg bisa ditabrakkanya!!” jawab Manboshi.
“Kami akan menangkap Decken!!!” sahut Ryuuboshi.

Sementara itu Hodi yg ingin menikam Luffy dari belakang, ternyata kalah cepat dengan Fukaboshi yg lebih dulu menyelamatkan Luffy.
“Kau tak akan bisa lari. Topi Jerami!!!” senyum Hodi.
“Terima kasih banyak...!! kau benar2 menyelamatkanku!! Apa lukamu baik2 saja!?” kata Luffy yg naik dipunggung Fukaboshi.
“Hah... tak ada waktu untuk memikirkan itu...!!” jawab Fukaboshi.

Hodi yg terlihat belum puas mengeluarkan senjatanya KIRISAME!! Dengan bentuk senjata seperti pedang pendek, Hodi memakainya dipunggung seperti sirip ikan hiu, dengan kemampuan berenang Hodi yg cepat hampir melukai Fukaboshi dan Luffy namun meleset, akibat serangan Hodi yg meleset menerpa karang dan monster, saking ampunya, karang dan monster itu terbelah menjadi dua. Setelah itu Hodi langsung melesat maju kedepan. Luffy dan Fukaboshi pun berniat untuk mengejarnya.

“Hei, bawa akuke dek kapal itu agar aku bisa leluasa bertarung!! Aku ingin benar2 mengalahkan Hodi dan orang yg melempar benda2 kemanapun itu! Aku sudah berjanji pada sicengeng Hoshi jika aku membawanya keluar dari menaranya, aku akan ada untuk melindunginya!!” kata Luffy.
“Bicara tentang janji, kami juga membuat janji itu...!! tapi hanya dengan satu pil kecil itu, tiba2 saja kami tidak mampu menandingi Hodi!! Maaf, Topi Jerami...!! maaf karena pernah meragukanmu!!” kata Fukaboshi.
“Tak usah dipikirkan!! Bawa saja aku ke dek kapal!!” jawab Luffy.

Beberapa saat terlihat Hodi sudah berada di dek kapal, dan menghampiri Vander Decken.
“Hmm? Ooohh!! Hodi Jones! Bahohoho!! Bagaimana Neptune? Kau sudah membunuhnya!? Aku menyiksa Shirahoshi dengan kapal Noah ini sekarang, ide baguskan...!?” kata Decken.

Namun yg dilakukan Hodi hanya tersenyum menghampiri Decken dan.... SCRAAAAPSSS dengan tombaknya Hodi menusuk Decken, Decken hanya bisa terkejut.
“Jika kau mati... apa yg akan terjadi dengan kapal ini? Decken...” kata Hodi sambil tersenyum.

Apa yg akan terjadi selanjutnya...
Bersambung chapter 639

pacman, rainbows, and roller s