Kali ini, 5 Kage berhadapan
dengan Edo tensei Madara dan
Muu. “Ini akan terasa sedikit
menyenangkan.. Tapi masih
kurang dari yang di harapkan”
Ujar Madara dengan Pandangan
Mata yang begitu tajam.
Sementara Itu, Tsunade sedang
Menyembuhkan Luka Oonoki,
“Maaf merepotkan.. terima kasih
Nona Tsunade..” Ucap Oonoki.
“Aku akan menyembuhkan
kalian berdua!! Raikage,
Mizukage tolong ulur waktunya
dulu..!?” Pinta Tsunade untuk
melakukan penyerangan pada
Madara, agar Tsunade punya
banyak Kesempatan dalam
Pelaksanaan Penyembuhan
Oonoki dan Gaara. Raikage yang
mendengarnya langsung
mengaktifkan elemen petir
keseluruh Tubuhnya, “Bersiaplah
Mizukage...!!” Kata Raikage
dengan tubuh yang dselimuti
cahaya kilat. “Siaaap!!” Tanggap
Mizukage (Mei terumi) bersiap
Merapal Jutsu.. “YOUTON: YOUKAI
NO JUTSU (ELEMEN LAVA: TEHNIK
LELEHAN LAVA)” *Blursssss...
(Melalui Mulutnya, Lava "lahar"
panas yang kemerahan
disemburkan ke arah Madara)
Dengan seketika tumpukan
batangan pepohonan yang
terkena Lava panas itu meleleh
*FWSSSST... Madara melompat
menghindar, sedang Muu
menghilangkan dirinya dari
pandangan. “Jangan sampai ku
terkena tehnik murahan seperti
ini” pikir Madara. Namun disaat
Madara melakukan lompatan,
tiba-tiba secepat kilat Raikage
menyerang dan menghujamkan
pukulan kearah wajahnya,
*TRAKKKKKSS... (Namun madara
berhasil membloknya dengan ke-
dua tangan menyilang kedepan,
tapi karena pukulan Raikage
yang keras itu membuat dirinya
tetap terpental kebelakang..)
“Dia sangat cepat..!” tutur
Madara lalu ia terjatuh di
semburan jebakan lelehan lava.
Seketika itu juga Mizukage
mengarahkan lavanya ke tempat
Madara jatuh untuk
menguburnya. *BSHHH.. Bfftt..
Bshh... Tapi Madara behasil
melindungi dirinya dengan, “S U
S A N O'O” (Madara dengan cepat
mengaktifkan kekuatan Susanoo
agar tubuhnya Tidak terkena
Lava Panas) Disaat Madara
mencoba keluar dari lelehan
Lava, tiba-tiba Raikage A kembali
menyerangnya dari atas..
“RAIGYAKU SUIHEI SENDAIBU
(PUKULAN TARIAN SERIBU PETIR)”
*BRAKKK... (Tameng susanoo
dipukul Raikage, hingga
membuat tubuh Madara semakin
terjebak kedalam perangkap
lelehan Lava) Lalu Mei Terumi
langsung menutupi seluruh
tubuh Madara dengan semburan
Lava.. *BLURRKKK.. Apa yang
terjadi dengan Madara yang
terkena lelehan Lava itu??? *****
Seorang Shinobi yang melihat
pertarungan ini cuma
terperangah. “Perasaan macam
apa ini, lebih baik aku tak
kesana!!” pikirnya. “Dia tak akan
melakukannya kan..??” Ucap
salah Seorang Tim Genma. “Dia
sudah kita kepung, tetaplah
fokus!!” kata Arahan Genma.
“Walau begitu dia tak punya
kesempatan untuk kabur" Sela
Raido. Dodai yang mendengar
pembicaraan mereka ikut
mengomentari keadaan
sekitarnya, “Kalian tetaplah
bersamaku.. Kita maju setelah
mereka.. Bersiaplah..!!” Pintanya.
Tidak jauh dari tempat Madara
terkena lelehan Lava, Dari balik
batang Pepohonan, Edo Tensei
Muu menampakkan diri.. “Dia
muncul..” ujar Raido yang
melihat Muu. “AYO.. MAJUUU!”
kata Dodai mengarahkan. Lalu
dengan cepatnya Mereka
Berempat melesat melakukan
pengejaran pada Muu.. *****
“Apa sudah selesai Hokage..?”
tanya Raikage A menoleh
kebelakang. “Tinggal sedikit
lagi...” Jawab Tsunade yang
masih sedang mengobati Gaara
dan Oonoki. “Apa kau akan baik-
baik saja Nenek Tsunade?? Jika
kau gunakan Jutsu Segel
didahimu, kau akan berubah jadi
nenek tua dan sekarat, ya
kan..??” tanya Naruto yang
berada dibelakangnya. “Kali ini
berbeda dari saat melawan Pein,
aku hanya menyembuhkan
lukaku sendiri.. Dan luka tersebut
tidak begitu parah, jadi aku
masih punya banyak Chakra
yang tersisa..” Tanggap Tsunade.
“Kalau begitu, tolong sembuhkan
aku juga..!! Aku tidak mau
bunshinku Lenyap.. Aku juga
ingin bertarung disini..!” pinta
Naruto “ITU TIDAK PERLU..” tegas
Tsunade membuat Naruto
terkejut. “Kenapa..??” tanya
Naruto. “PEPERANGAN INI TIDAK
LAIN UNTUK MELINDUNGIMU..”
komentar Oonoki hingga Naruto
terdiam mendengarnya.
*BRAZZZTTTT... (Madara tiba-tiba
bangkit dengan Susano'o yang
masih aktif langsung
Menghancurkan Tumpukan Lava
yang menutupinya. “Jutsu Tubuh
Petir.. Dan Kekkei Genkei
Pelepasan Lava.. Serangan yang
cukup mengesankan..!!” Guman
Madara. “Senangnya mendapat
pujian darimu... Tapi aku tetap
waspada!! Kata Mei Terumi. “Kau
bisa mempertahankan diri
bahkan melawan kecepatanku..
aku harus meningkatkan level
Kecepatanku agar cukup kuat
untuk menghancurkan
pertahanannya.” Ujar Raikage A.
Gaara dan Oonoki hanya terdiam
sambil menatap Madara.
“BAGAIMANA DENGAN
PERTAHANAN KALIAN SENDIRI..??”
ucap Madara yang tiba-tiba
bersiap melakukan penyerangan
dengan Susanoo. Susanoo
mengeluarkan untaian yang
membentuk puluhan Tomoi
hitam, segera saja Tomoi Itu
dilemparkan dan Meluncur
menyerang.. *Stwust.. Swusht..
Swusht.. (puluhan shuriken
Tomoi hitam melesat terbang ke
arah seluruh shinobi di
depannya) Disaat bersamaan
pula, Gaara cepat-cepat
menghentakkan tangannya
ketanah guna membuat
pelindung pasir dan demikian
pula Oonoki membuat pelindung
batu. *PRKKK.. KRAKK.. Pshhh..
(Serangan Shuriken Tomoi
Madara hanya mengenai
pelindung pasir dan pelindung
batu). “Di atas pelindung batu
Golem ada perisai pasir..!!” ucap
Temari. “Perang ini kini menjadi
pertempuran untuk melindungi
semua orang..” Ujar Oonoki yang
berhasil menghalau serangan
madara. “Oleh karena itu, aku
akan mengalahkan Madara
disini..!!” Sela Naruto dari
belakang. Madara yang melihat
dua dinding pelindung yang
menahan serangannya itu jadi
takjub, “Pertahanan Dinding dua
lapis dari Pasir dan Batu..!? Ini
cukup mengesankan juga..!!”
ujarnya Lalu kembali maju
menyerang. “Mari kita mulai..
Kita yang akan melakukan
serangan balik sekarang..!!
Mizukage!! Raikage!! Aku punya
Rencana..!!” kata Oonoki sambil
menepuk punggung Raikage.
***** Tim Genma dan Dodai
terlihat sedang mengejar Muu
yang cuma kabur dari
pertarungan, “Brengsek..
Berhenti kau..!??” Kata Raido
yang kewalahan mengejarnya.
***** Madara Menyerang
dengan menghancurkan
Pelindung Pasir dan batu..
*TRAKKK.. BRAKKKKH..
“Mizukage..!?” teriak Oonoki Agar
Mizukage melakukan
penyerangan.. “SUITON: KIRI
GAKURE NO JUTSU (ELEMEN AIR:
TEHNIK KABUT TERSELUBUNG)”
Mei Terumi menyemburkan uap
Kabut disekitar pertempuran,
“Hem.. kabut terselubung..!
mereka mencoba untuk
mengaburkan jarak Penglihatan
Rinnegan ya??” Guman Muu lalu
kembali datang dan muncul
dihadapan Madara. Oonoki
kemudian naik Dipunggung
Raikage, “Bersiaplah Raikage..!"
perintahnya. “Yeahh..” Tanggap
Raikage. Dengan secepat kilat ia
bergerak dan menghilang dari
pandangan.. *Buzzzhhh.....
“Tsuchikage keparat, dia
meringankan tubuh raikage
untuk meningkatkan
kecepatannya.. tapi kalau
begtu..” pikir Kabuto dengan
perantara Muu (Sesaat ia
mengingat waktu penyerangan
Oonoki di awal bertemu
dengannya.. Dimana Oonoki
memukul Kabuto dan serangan
tersebut dianggap Ringan) “Ini
akan sama seperti waktu itu..
Tidak ada yg perlu
dikhawa- ..??!!!” Pikir Muu
terhenti, Karena tiba-tiba saja
Raikage muncul dihadapannya
dan langsung memukul
perutnya, *BUAGGHH... Muu
terpental keras keatas..
Kemudian Raikage dengan gerak
kilat muncul cepat dihadapan
Madara dan Langsung
menghujamkan pukulan,
bersamaan pula itu Oonoki yang
berada dipunggung Raikage
Cepat merapal jutsu, “DOTON:
CHO KAJUUGAN NO JUTSU (ELEMEN
TANAH: TEHNIK SUPER
MEMBERATKAN BATU)” Gabungan
jurus Raikage dan Oonoki yang
memberatkan pukulan Raikage.
Hingga Pukulan Raikage
Mengenai Susano'o Madara
dengan telak, tulang rusuk
Susano'o patah dan Madara
terlempar jauh kebelakang...
#Brak.. Brakk.. Brakk.. Brakk..
“Nenek Tsunade.. Ini
kesempatanmu..!” pinta Naruto
agar ia disembuhkan juga.
*Fwahhh.. Oonoki dan Raikage
lalu menghampiri Naruto.
“Dengarkan Naruto.. Ketika
perang ini dimulai, aku setuju
bergabung dengan pasukan
aliansi shinobi hanya karena ini
adalah satu-satunya
kesempatan kami mengalahkan
Akatsuki.. Tapi ketika bertarung
bersamamu, aku mulai
merasakan perbedaannya,
sekarang.. Aku ingin berada
disini sebagai Tsuchikage Dari
Aliansi Shinobi.. Dan dengan
begini, aku telah berpikir untuk
menggabungkan semua Shinobi
dari berbagai desa menjadi
satu.. Jika itu terjadi, maka
sistem dunia Shinobi akan
melahirkan kebencian.. Kita
mungkin punya kesempatan
untuk merubahnya.. Biarkan
kami menangani Madara disini.
Aku janji padamu akan
mengatasi ini.. Dan ini akan jadi
langkah awal dalam
menghentikan Kebencian yang
mengutuk kita sampai saat ini..
Kita adalah bagian dari
penciptaan semuanya,
kebencian ini sama seperti
Madara.. Sekarang kita harus
menanggung akan hal tersebut..
Tolong jangan membuat dirimu
khawatir soal ini, biarkan kami
menangani pertarungan disini..
Lagi pula kami membutuhkanmu
untuk mengatasi Madara yang
berada disana, itu akan jadi
langkah awal dalam menggapai
harapan..” Ucap Oonoki
menjelaskan. “..Yang muda..
yang tua.. Jika kita bisa
mengalahkan Madara kedua-
duanya, kita bisa mengakhiri
perang ini.. Kami akan
melindungimu di medan
peperangan ini, jadi lindungilah
kami dipertempuran yg lain..
Bunshin Naruto.. Aku punya 1
permintaan dari 5 kage..!!” kata
Tsunade pula. Lalu secara
bersamaan 5 kage Mengucap
kata: “M E N A N G...!!” Bunshin
Naruto Lalu lenyap. *** Di Suatu
Hutan, Bee terlihat tertinggal
jauh dibelakang.. Naruto asli
tersentak karena menyadari
Bunshinnya sudah lenyap 1,
dengan semangatnya ia
menanggapi Perkataan 5 kage,
“Iya, aku akan memenangkan
pertempuran ini..” tuturnya
yakin. Ditengah perjalanannya,
Naruto Bertemu Dengan si
pemakai topeng Tobi yang
dibelakangnya diapit oleh para
Pein.. Tanpa pikir panjang lagi,
Naruto melesat begitu cepat
maju menyerang Si Tobi.
*BRAKKKKK.. (kepala naruto
dibenturkan ke kepala si Tobi,
hingga Topeng Tobi mengalami
Keretakan dan akan Pecah..!!)
================== "!!