pacman, rainbows, and roller s
Lahat
Naruto 562 : Tekad Tak Terhentikan
Berkat Bantuan Chakra Kyuubi,
Naruto berhasil menghancurkan
Serangan Makuton Madara,
namun ia Kembali kehabisan
chakra, sedang Oonoki terluka
parah, tapi dia masih
bersemangat untuk bertarung,
“Aku akan melawannya..!!” Ucap
Oonoki yang brusaha dibantu
berdiri oleh Dodai. “Anda tidak
dapat Berdiri, anda sedang
terluka parah...!!” Sela Temari
menyarankan. Saat itu pula Edo
tensei Madara dan Muu kembali
maju mendekat, Naruto yang
berada didepan terkejut melihat
kedatangannya, dia tidak bisa
berbuat apa-apa lagi, Gaara
kemudian maju menghampiri
Naruto. Madara dan Muu
menghentikan langkahnya di
atas Tumpukan Pohon yg telah
dihancurkan Naruto, “Aku
berharap, aku bisa mencoba
jurusku sekali lagi.. Tapi kau
sudah sekarat Oonoki...” ujar
Madara. Oonoki Menatap tajam
Madara dengan Mata kirinya
yang mengalami luka, “...."
"Jangan menatapku seperti itu,
Aku dulu pernah mengajarkanmu
betapa jauhnya kemampuanku
jika dibandingkan denganmu..!! ”
Lanjut Ucapan Madara.
(Mendengar kata itu membuat
Oonoki Mengingat Saat
pertemuannya dgn Madara dulu
di waktu muda, - Kilas balik
dmasa lalu - “Apa maksud dari
semua ini.. Hashirama-sama
Mengatakan..??” Ucap Oonoki
terhenti. “Tidak ada yg namanya
Aliansi mulai dari sekarang, kau
akan tunduk pada desa Konoha..
Dan jangan pernah menyebut
Namanya dihadapanku..!!”
Tanggap Madara, - Kilas balik
end - Begitulah Ingatan Oonoki
saat itu) Lalu Oonoki
Mengomentari Perkataan
Madara, “Kami para ninja
mengorbankan seluruh jiwa raga
di medan pertempuran..
Bertempur hanya untuk Negara
kami, desa kami sendiri.. Tidak
pernah bergantung pada Orang
lain, demi untuk mementingkan
diri kami sendiri.. Jika kita
merampas dan dirampas.. Jika
kami dirampas kami akan
mengambil kembali dengan
membalas dendam.. Kebencian
telah mendidih ke dalam dunia
perang ketiga kali itu..”
Tuturnya. “Itulah siklus
kehidupan, bagaimana kau hidup
begitu lama, tapi tidak belajar
apa-apa dari rasa sakit masa
lalu?” ujar Madara. “Aku sudah
hidup jauh lebih lama dari
dirimu, dan aku sudah belajar
banyak hal.. Itu Karena aku
mengerti penderitaan dimasa
lalu sehingga aku bisa
memikirkan jalan yang lebih baik
untuk menciptakan masa depan”
Tanggap Oonoki. “Dan jalan lebih
baik itu adalah dengan Perang
Dunia Ninja ke-4..??” Sela Muu.
“Peperangan ini istimewa, kami
tidak bertempur untuk
menyerang satu sama lain.. kali
ini kami semu bergabung
menjadi satu..!! (madara terdiam
mendengarkan) ketika aku
melihat mereka, aku menyadari
bagaimana kita tidak bisa
dengan mudah melupakan masa
lalu.. Kita terbentuk dari
kesalahan Masa Lalu, perlahan
tapi pasti berubah menjadi lebih
baik menuju Ke Dalam
Kedamaian..!!” Ujar Oonoki
menjelaskan. “hn.. Tidak alasan
didunia ini untuk berubah lagi,
umat manusia akan lebih baik
tidur dengan tenang di bawah
Kendali TSUKUYOMI..” Balas
Madara. “Aku telah kehilangan
arah dalam mengetahui siapa
jati diriku karena ulahmu.. Tapi
kali ini aku akan mengerahkan
seluruh tenagaku dan
menemukan kembali jati diriku
yang sebenarnya.. KAULAH YANG
AKAN TIDUR!!” Ucap Oonoki
sambil berusaha bangkit berdiri..
Gaara yang sedang Menolong
Naruto dari depan menoleh ke
arah Oonoki yg brusaha berdiri,
“UGH..” rintih Oonoki yg kini
berdiri tapi ia kembali Jatuh,
“Tuan Tsuchikage..” panggil
Dodai mencoba menahan agar
tidak jatuh, Lalu pasir Gaara
digerakkan ke arah Oonoki untuk
dibantu berdiri. “Mari kita semua
Bangkit..!!” Kata Gaara. “Tentu
saja jika orang tua ini
membutuhkan banyak
perhatian, yang muda tidak akan
membiarkan mereka melupakan
hal itu..!!” ucap Temari. “..Hah,
aku akan membiarkanmu untuk
bertarung hanya kali ini saja..”
Balas Oonoki yg berada didekat
Temari. “Jadi rupanya kau masih
punya nyawa yang tersisa..”
Sindir Madara dengan tatapan
yang begitu Tajam. “Demi diriku
dan demi masa depan kami.. AKU
AKAN MENGALAHKANMU..!!”
Bentak Oonoki dengan Amarah.
SEMENTARA DI MARKAS ALIANSI
SHINOBI Tsunade Gelisah
meninggalkan Ruang
Pertemuan, “Nona Tsunade..!?”
panggil Katsuyu namun tidak
dperdulikan olehnya, karena
Tsunade sudah tidak sabar ingin
cepat-cepat ke medan
pertempuran. “Mabui, benarkan?
siapkan Jutsu Teleportasimu
segera..!!” Pinta Tsunade sambil
berjalan menuju ke ruang
Teleportasi. “!!", "Jutsu ini
diciptakan untuk memindahkan
Benda tidak bergerak, ini tidak
seperti membangkitkan atau
mengkuchiyose, aku cukup yakin
jutsu ini tidak bisa mengirim
Orang..!!” Kata Mabui. “Tidak ada
waktu untuk berdebat..!! Setelah
ini kau tidak akan
mengetahuinya kalau tidak
mencoba..!??” Tegas Tsunade.
“Itu sudah pasti, tapi tubuh Anda
tidak akan mampu mengikuti
kecepatan yang terlalu tinggi
dan anda akan tercabik-cabik..!!
Raikage ke-3 adalah satu-
satunya orang yang bisa
mengatasi kecepatan Jutsu
Teleportasi ini, karena Tubuhnya
seperti baja dan darahnya
seperti besi.. Mungkin bisa untuk
Raikage ke-4 mengatasinya tapi
untuk Nona Hokage aku
meragukannya..!! ”Kata Mabui
menjelaskan. Sejenak Shikaku
berpikir, “Aku punya ide.. Dengan
"Hiraishin no Jutsu", aku akan
menghubungi Tim Genma, Jika
kita menaruh tanda pada
Katsuyu dan menteleportasikan
Satu Klon-nya.. ” Tuturnya. “Ya,
aku bisa selamat walau
terbelahpun itu tidak
masalah..!!” Tanggap Katsuyu.
“Tidak perlu.. Aku akan
menggunakan ini..!!” ucap
Tsunade Sambil menunjuk Tanda
di jidatnya. "Aku mengerti, tapi
itu merupakan Pertaruhan yang
beresiko dan pada dasarnya
Nona Tsunade selalu kalah
dalam berjudi..” Ucap kecemasan
Shikaku sambil memegang
kepalanya. “itu Jika taruhannya
adalah Uangku, Beda Cerita
Kalau itu Nyawaku.. Buktinya aku
masih hidup kan..??” Tanggap
Tsunade. “Whewww..” ujar
Shikaku kalah kata dengan
Tsunade (pusing bro). “Tu-Tuan
Raikage, tolong buat Nona
Hokage mengerti” ujar Mabui
menyarankan. Raikage Terdiam,
“Hmm..” dengan tertunduk
memejamkan mata lalu berpikir,
“Mabui, siapkan jutsu
Teleportasimu.. Untuk dua
orang..” Tegas Raikage yang
malah mengikuti perkataan
Tsunade. “Tuan Raikage juga..?
Shikaku- san..!!” kata Mabui
cemas. “Situasinya mulai
memuncak diluar sana, kini
saatnya untuk para Jendral
Perang melangkah keluar..!!”
Balas Shikaku hanya bisa
menurut karena tidak bisa
menahan permintaan dari
Raikage dan Tsunade. “MADARA
masih seorang Uchiha, Kita harus
punya cara untuk melumpuhkan
Jutsu Apinya..!? Kita simpan
Hiraishin no Jutsu untuk dia..
(red-Mizukage)” ucap Tsunade.
BERALIH KE PERTARUNGAN Zetsu
Hitam vs Mei Terumi dkk. Terlihat
Naruto berlari menyerang Zetsu
hitam dengan membawa
Rasenshuriken, tapi Disaat
Rasengshuriken akan dilempar,
tiba- tiba Kaki Naruto Terjerat
oleh serangan Lilitan Akar yg
memanjang dari Zetsu Hitam
hingga Naruto Terjatuh kedepan,
*SNAPP.. TRIP.. “Sial...??”
Gumannya. (Rasenshuriken
sempat Dilempar Naruto, tapi
sayang meleset, dan hanya
mengenai sebagian dari
serangan Akar Zetsu) Disaat
bersamaan Chojuro Maju
menyerang dengan
mengayungkan Tebasan pedang
Kembarnya.. “HIRAMEKAREI
KAIHO...” *WUIZZZZZZ... (Chojuro
melakukan tebasan berputar,
pedangnya membentuk Chakra
padat besar yg memanjang..)
*CRAZZZH.... (tubuh Zetsu Hitam
Terkena Tebasan hingga
terbelah menjadi dua..)
“kepercayaan dari kekuatanku
sama degan jumlah musuh yg ku
potong jadi aku akan terus
memotongnya..” Tutur Chojuro
dengan Penuh semangat.
“Yeaa...” Mei Terumi senang.
“WHOAA..” sedang Raido hanya
Terkagum-kagum. “Aku sudah
menduga Benda itu menyimpan
banyak chakra, tapi untuk
membuat pedang sebesar itu..!?”
Ucap Genma ikut mengagumi.
Zetsu Hitam Tergelepar ditanah,
“Aku tidak dapat bergerak,
bagaimana bisa ia membuat
pedang itu memanjang dalam
waktu yang begitu singkat”
gumannya. Sedang Naruto yang
Jatuh Tersungkur itu sempat
menyaksikan Serangan pedang
Chojuro. “Dia lumayan juga..!!?”
ungkapnya. Genma Tiba-tiba
tersentak kaget, Karena
mendengar suara telepati jarak
jauh yg berasal dari Markas
Aliansi. “Genma, aku ingin kau
melakukan sesuatu seperti apa
yang aku instruksikan.. Kita
dalam keadaan darurat, aku
tidak bercanda.. Mereka
menggunakan Jurus Edo tensei
untuk membangkitkan Madara
yang Asli..!!!” ucap Shikaku.
“Maaf, tapi aku punya sesuatu
yang baik untuk itu..” Balas
Genma. “Aku bilang aku tidak
sedang bercanda” Lanjut
Shikaku, dan mereka pun terlibat
pembicaraan Melalui Telepati..
DIMARKAS ALIANSI SHINOBI
Tsunade dan Raikage telah
Berdiri ditempat khusus dimana
Mabui biasa Menteleportasi
Benda, mereka Berdua akan
dipindahkan Menuju
kepertarungan Divisi Gaara.
“Lakukan sekarang..” Perintah
Tsunade. “MULAI..!!” jawab Mabui
Sambil merapal Jutsu, “TENSO NO
JUTSU (TEHNIK TELEPORTASI
TRANSFER)” *CLAZZZZTTTT..
(muncul kilatan Cahaya,
menutupi tubuh Raikage dan
Tsunade, mereka memejamkan
mata karena mengalami getaran
Hebat) *WIZZZTTTT... (Raikage
dan Tsunade menghilang dengan
Kilatan yg memanjang) PADA
SAAT YANG HAMPIR BERSAMAAN
Sesuai instruksi Shikaku, Tim
Genma yang terdiri dari 3 orang
Bersiap akan melakukan
Teleportasi pada Mei Terumi
menuju kepertarungan Divisi
Gaara. Tim Genma membentuk
Lingkaran dengan Masing-
masing jari tangannya
Disatukan, sedang Mei Terumi
sendiri berada ditengahnya..
“Apa ini Tehnik Teleportasi
Hokage ke-4..??” tanya Mei
Terumi. “Kami dulu adalah Tim
Pengawal Spesial Hokage ke-4,
sekarang kami bekerja untuk
Hokage ke-5.. Beliau yang
mengajarkan kami Tehnik
"Hiraishin No Jutsu"” Jawab
Genma. “Tidak sperti Beliau, ini
membutuhkan 3 orang.. Maaf
jadi kami dijadikan 1 tim..!!”
Tutur Raido. “Nona Mizukage,
kalahkan Madara..!! Sebagai
Pendekar 7 pedang, aku akan
menahannya disini sampai titik
darah penghabisan..” ucap
Chojuro dari kejauhan. Mizukage
ke-5 (Mei terumi) sejenak
terdiam mendengarnya.
“Choujuro.. Dia semakin kuat
sejak meninggalkan desa..”
Pikirnya sambil tersenyum.
“Bersiaplah.. Hokage ke-5 sudah
menandainya.. Kita akan datang
Ke Medan Pertempuran
setelahnya..!!” Kata Genma
sambil berkonsentrasi
melakukan jutsu. “Baiklah..
Menikah adalah hal yawg paling
aku inginkan, tapi untuk saat ini
itu untuk yang terakhir..”
Tuturnya dengan pelan.
*WIUZZZ.. (dengan seketika Mei
Terumi Menghilang) KEMBALI
DIPERTARUNGAN DIVISI GAARA
Madara dan Muu kini mulai maju
menyerang, (Gaara maupun
Naruto brusaha mundur
kebelakang). Namun tak terduga
oleh Madara dan Muu ditengah
perjalanannya, tiba-tiba muncul
Kilatan Cahaya kilat,
*WIUZTTTTT... (mereka terkejut)
Dari asal Kilatan Cahaya itu,
Tsunade Muncul dan dengan
Cepat langsung Menendang
perut Madara.. *TRAKKKKZ.....
(Madara Terpental jauh, Namun
berhasil Menyeimbangkan
Tubuhnya hingga tida Terpental
terlalu jauh) Disaat yang Sama,
Raikage A Memukul Muu dengan
Tangannya, *CRAKKK... (Muu
Terpental hingga jatuh Menabrak
Tumpukan Pepohonan) "Si Keras
Kepala.. dan Putri Tsunade..”
Pikir Oonoki yang menyadari
siapa yang datang itu. "Aku akan
mengirimkan Koordinatnya
kemarkas Pusat..!!” Kata Dodai.
Raikage dan Tsunade Akhirnya
Sampai, namun Tsunade
Mengalami Efek dari Kilatan
Teleportasi, tubuhnya
Mengalami luka-luka dan
Berdarah, dengan cepat merapal
Jutsu “YIN SEAL: TEHNIK
REGENERASI KEMBALI” (Tsunade
mengaktifkan Segel Yin
diJidatnya, dengan seketika
Luka- luka ditubuh Tsunade
kembali pulih) Naruto kaget, lalu
memperhatikan Tehnik yang
dilakukan Tsunade. “Nenek
Tsunade, jadi itu tehnik
Regenerasinya..!?” pikirnya, Tapi
Kembali Naruto dikagetkan
dengan Munculnya Tim Genma
dan Mei Terumi dsampingnya
secara Tiba-tiba, *WiUZZZ...
“Whoaaa...” Gumannya denagn
nada Heran. Kini ke 5 Kage
Akhirnya berkumpul bersatu
Untuk Melawan Madara, “Mereka
Masih hidup, kita tepat waktu
ya..!!” ujar Mei Terumi. “Akhirnya
aku bisa menahannya.. Aku
sudah lama menunggu saat
seperti ini..” Ucap Raikage
Dengan Amarah. “Kita semua
ada disini..!!” Tutur Tsunade
dengn mata tajam menatap
Madara. “Jadi Orang tua ada
untungnya juga ya..!!” ucap
Oonoki mengungkap
peruntungannya. Ke 5 Kage lalu
maju kedepan bersiap
menantang Madara, “AKU HIDUP
UNTUK MELIHAT HARI DIMANA
KETIKA 5 KAGE BERDIRI BERSAMA
DAN BERTARUNG BERSAMA-SAMA”
ucap Oonoki Dengan Semangat
baru.